Mengenal kredo gerakan kammi menjadi upaya nyata dari organisasi dalam menciptakan kehidupan yang baik dalam masyarakat berlandaskan agama.
Kredo gerakan KAMMI menjadi pedoman dari perjuangan mahasiswa muslim di Indonesia. KAMMI sendiri merupakan singkatan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia. Adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang didirikan dii Malang, tepatnya pada 25 November 1991. Sejak awal KAMMI berdiri, terdapat berbagai kredo dari gerakan yang kemudian menjadi landasan perjuangan. Dasar pergerakan tersebut berguna sebagai cara merealisasikan cita-cita, utamanya dalam kemerdekaan Indonesia. Terdapat lima butir dalam kredo yang perlu anggota ketahui.
Kredo Gerakan KAMMI
Ada lima kredo dalam gerakan KAMMI, mulai dari tauhid, ukhuwah, adil makmur, khairul ummah, dan Al-Islah. Masing-masing kredo memilki makna serta tujuannya tersendiri. Berikut rincian lengkap dari kelima kredo tersebut:
- Tauhid
Tauhid jadi kredo pertama sekaligus yang utama di organisasi KAMMI. Keberadaan dari kredo ini menjadi penegas mengenai komitmen dari organisasi dalam berpegang pada ajaran agama Islam secara teguh. Selain itu, juga menjadi penegasan mengenai Al Quran dan Hadist nabi sebagai pedoman hidup.
Sekaligus menjadi cerminan mengenai kehidupan aktivitas dari anggota yang berdasarkan nilai-nilai dalam Islam. Termasuk di dalamnya pengabdian masyarakat, dakwah, serta advokasi umat.
- Adil Makmur
Jadi kredo selanjutnya yang hadir sebagai perwujudan cita-cita organisasi. Demi menghadirkan kehidupan masyarakat yang adil serta makmur. Keadilan yang diinginkan meliputi nilai sosial, hukum, dan ekonomi. Kemakmuran mempunyai arti sebagai kesejahteraan lahir serta batin bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Organisasi memperjuangkan keadilan serta kemakmuran melalui berbagai tindakan. Termasuk di dalamnya advokasi kebijakan publik, kritik terhadap tindakan tidak adil secara sosial, dan kebijakan publik.
- Ukhuwah
Ukhuwah mempunyai arti sebagai kesatuan dan persatuan. Utamanya di kalangan para pengikut agama Islam. Melalui kredo gerakan KAMMI ini terdapat dorongan untuk menciptakan persatuan antar sesama penganut agama Islam, atau dengan kata lainnya Ukhuwah Islamiyah, Wathaniyah (bangsa), dan Insaniyah (umat manusia).
Dari setiap ragam ukhuwah ini mempunyai nilainya tersendiri. Termasuk melalui perwujudan di berbagai kegiatan. Termasuk di dalamnya membangun solidaritas antar umat beragama serta melalui kegiatan yang banyak melibatkan membangun kebersamaan.
- Khairul Ummah
Memiliki arti sebagai umat terbaik sesuai dengan tujuan dari kredo KAMMI. Kredo ini menjadi keyakinan dari gerakan yang meyakini bahwa penganut agama Islam perlu menjadi teladan bagi umat lainnya. Teladan tersebut meliputi berbagai aspek, termasuk di dalamnya dalam hal ilmu pengetahuan, akhlak, serta karya yang dihasilkan secara nyata.
Khairul ummah menjadi dorongan bagi umat supaya terus belajar. Termasuk dalam upaya dalam meningkatkan kualitas diri serta memberikan kontribusi secara positif terhadap umat manusia.
- Al-Islah
Al-Islah menjadi kredo gerakan KAMMI yang selanjutnya. Dimana kata ini mempunyai arti sebagai pembaharuan. Ini juga sekaligus menjadi upaya nyata dari organisasi dalam melakukan pembaharuan ataupun perubahan. Pembaharuan tersebut bisa pada berbagai bidang kehidupan. Termasuk di dalamnya yaitu pemikiran mengenai agama Islam, sosial politik, dan juga pendidikan.
Perubahan ini terjadi melalui upaya masyarakat yang berpegang pada konteks kekinian dipadukan dengan nilai-nilai islam. Melalui perpaduan ini, dapat menghasilkan berbagai hal termasuk di dalamnya aksi nyata dalam mendorong perubahan secara positif di kehidupan masyarakat. Selain itu, produk lain yang hasilkan adalah dalam bidang diskusi kritis dan kajian keilmuan.
Kesimpulan
Kredo gerakan KAMMI menjadi upaya nyata dari organisasi dalam menciptakan kehidupan yang baik dalam masyarakat berlandaskan agama. Kelima kredo tersebut bukan hanya sekedar slogan belaka, melainkan pedoman dalam menjalankan tujuan. Melalui berbagai kegiatan serta program. Sekaligus menjadi panduan bagi anggota organisasi dalam menjalankan perannya.
